Meranti (SegmenNews.com) – Kepolisian Resort (Polres) Kepulauan Meranti menggelar penyuluhan bahaya narkotika kepada pelajar. Kegiatan yang ditaja serentak sejajaran Polda Riau itu diikuti kalangan pelajar, orang tua dan wali murid di SKM, Selatpanjang. Minggu (31/03/2019).
Kapolres Kepulauan Meranti AKBP La Ode Proyek SH melalui Kasat Resnarkoba Darmanto mengatakan, penyuluhan bahaya narkotika dilakukan guna menyelamatkan generasi muda dari penyalahgunaan narkoba, khususnya di wilayah hukum Polres Kepulauan Meranti.
Menurutnya, penyalahgunaan narkoba akhir-akhir ini cenderung semakin meningkat. Penyuluhan ini diharapkan dapat memberikan manfaat bagi masyarakat, khususnya kalangan pelajar.
“Penyuluhan ini dilakukan agar para pelajar faham dan lebih berhati-hati terhadap peredaran narkoba, serta bahaya yang akan ditimbulkan dari gaya hidup yang tidak sehat,” ungkap Kasat.
Penyuluhan dan pencegahan dimaksudkan untuk memperluas informasi kepada para pelajar tentang bahaya narkoba yang mengakibatkan hancurnya masa depan generasi muda penerus perjuangan bangsa.
“Narkoba merupakan pembunuh massal. Sebab, dampak dari penggunaannya sangat fatal karena kerusakan yang ditimbulkannya permanen. Hal ini sesuai hasil penelitian pihak medis, bukan hanya katanya atau slogan saja, sehingga perlu kita lakukan penyuluhan kepada pelajar agar mengetahui bahaya narkoba,” sebutnya.
Kasat Resnarkoba mengajak dan menekankan para orang tua dan siswa untuk merapatkan barisan bersama-sama bersatu padu untuk menyatakan perang terhadap narkoba. Tentunya sebagai anak bangsa masih menaruh harapan besar kepada generasi muda untuk melanjutkan cita-cita bangsa Indonesia.
“Mari ciptakan lingkungan yang bersih dari narkoba, hidup sehat tanpa narkoba, waspada dan hindari narkoba serta jangan sekali-kali terbersit untuk mencoba narkoba. Mari bergandengan tangan, bahu membahu memerangi penyalahgunaan dan peredaran gelap narkoba, sehingga terbebas dari ancaman bahaya narkoba,” ajaknya.
Ia juga menegaskan, masyarakat wajib mengetahui apa itu Narkoba.
“Kita harus wajib mengetahui apa itu narkoba, jika kita tidak ingin berpengaruh caranya tolong di niatkan pada diri sendiri untuk tidak menggunakan narkoba, jika teman mengajak katakan saya memilih hidup sehat, kemudian bentuklah kelompok atau komunitas untuk mendiskusikan bahaya narkoba serta pilih lah kegiatan positif yang menjauhkan dari keterlibatan narkoba,” sampainya mengingatkan.
Hal senada juga disampaikan Sekretaris Daerah Kabupaten Kepulauan Meranti H Yulian Norwis SE,MM tentang maraknya peredaran narkoba yang melibatkan kalangan pelajar, di kabupaten Kepulauan Meranti akhir-akhir ini sering terjadi penangkapan terhadap anak-anak.
“Kasusnya rata-rata Narkoba, tentu ini perlu disikapi dengan serius. Kita dari Pemerintah Daerah sangat mendukung Program Polri memberikan pemahaman dan penyuluhan bahaya narkoba dikalangan pelajar,” kata Icut sapaan akrab Sekda Meranti.
Icut juga memberikan apresiasi kepada Polres Meranti karena bersedia mengajak dan terus mengingatkan anak-anak sekolah untuk tidak melibatkan diri atau terjerumus dalam penggunaan atau ikut pada peredaran narkoba.
“Apresiasi tidak lupa kita sampaikan, tentunya demi kebaikan generasi penerus, kita sangat mendukung dan berharap semua pihak bisa terus bekerjasama dalam memberantas narkoba,” akhirnya.***(Dham)
