Ribuan Wisatawan Lokal dan Mancanegara Padati Event Bakar Tongkang di Rokan Hilir

Rohil(SegmenNews.com)-Ribuan pengunjung warga etnis Tionghoa dari berbagai daerah di Indonesia dan mancanegara memadati Kota Bagansiapiapi, Kabupaten Rokan Hilir, di daerah pesisir Provinsi Riau, pada event wisata nasional ritual Bakar Tongkang, Rabu (19/6/2019) sore.

Diperkirakan tradisi turun temurun ini menyerap sekitar 76.000 wisatawan lokal maupun mancanegara seperti Jakarta, Surabaya, Semarang, Medan dan Pekanbaru, Malaysia, Taiwan, Tiongkok, Thailand, Australia, Singapura dan Prancis.

Sebelum dibakar, replika kapal tongkang yang sudah disiapkan sejak beberapa bulan lalu dilepas secara langsung oleh Bupati Rokan Hilir, H Suyatno dan Gubenur Riau Drs. H Syamsuar jajaran forum komunikasi pimpinan daerah lainnya serta tokoh masyarakat Tionghoa, Sugianto (Raja Baut) dari Kelenteng Tua Ing Hok King menuju lokasi pembakaran di Jalan Perniagaan.

Replika Tongkang itu digotong secara bergantian, diikuti peserta ritual dan pengunjung yang hadir. Rute arak-arakan Bakar Tongkang dimulai dari jalan klenteng selanjutnya melewati Jalan Perniagaan sampai ke lokasi ritual Bakar Tongkang.

Event wisata nasional tersebut turut dihadiri Staf Ahli Bidang Multi Kultural Kementerian Parawisata RI Esthy Reko Astuti, Kapolda Riau, Korem 031 Wirabima, Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Riau berserta rombongan, Sekda Rohil, Kodim 0321/Rohil, Kejaksaan Rohil, Kepala Dinas Pariwisata Rokan Hilir, serta kepala OPD lainnya.

Bupati Rokan Hilir H Suyatno Amp, dalam sambutannya mengucapkan terimakasih kepada Kementerian Pariwisata Multikultural, Esthy Reko Astuty, yang sekian kalinya datang ke Rokan Hilir menorong acara even bakar tongkang ini, sementara itu tak lupa juga kepada Gubenur Riau yang diwakili Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Riau serta para undangan lainnya yang turut hadiri dalam perayaan fastival Bakar Tongkang di Rokan Hilir.

“Hari ini kami sangat bergembira sekali atas kehadiran bapak/ibuk dalam rangka program bakar tongkar yang dilaksanakan di Kabupaten Rokan Hilir yang kita cintai. Tadi kita sudah berbincang-bincang dengan Kementerian Pariwisata, Gubenur Riau dan Sugianto (Raja Baut), kedepannya bagaimana lebih ramai lagi. Saya mendapakan informasi tahun ini jumlah pengunjung hampir 760.000, tahun depan kita minta 100.000 pengunjung. Soal jalan Ujung Tanjung dan Bagansiapiapi sekali kerjakan, jadi tidak ada masalah soal jalan,” sebut Suyatno.

Untuk itu, lanjutnya, kita minta kepada Menterian Pariwisata, Gubenur Riau kami mengharapkan dukungan bagaimana Rokan Hilir ini bisa terangkat sampai ditingkat nasional hingga ke internasional,”harap Bupati mengakhiri kata sambutannya.

Puncak pembakaran replika kapal tongkang yang memiliki bobot hampir setengah ton dan berdiameter hampir sembilan meter dan memiliki lebar satu koma tujuh meter dan mempunyai dua buah tiang layar itu juga meninggalkan sepenggal cerita mistis bagi masyarakat etnis Tionghoa.

Pada akhir prosesi pembakaran replika kapal tongkang dengan menggunakan jutaan lembar kertas kuning itu disaksikan ribuan masyarakat dengan memegang Hio ditangan sembari memanjatkan doa permohonan keselamatan serta rezeki berlimpah.

Akhirnya secara perlahan-lahan jutaan kertas melahap habis replika kapal tongkang yang sudah diisi sembilan bahan pokok seperti gula, beras, minyak makan dan yang lain-lain sebagai persembahan kepada para leluhur.

Setelah dinanti akhirnya kedua tiang layar yang terletak ditengah kapal tumbang kearah laut dan dipercaya oleh warga Tionghoa pertanda tahun ini rezeki akan melimpah dilaut, seperti sektor perikanan dan lainnya.***(Chan)