Inilah Tiga Golongan Orang yang Mempusakai Al Qur’an Menurut Mustafa Umar

Pekanbaru(SegmenNews.com)- Peringatan 1 Muharram 1441 H di Universitas Islam Riau berjalan khidmat. Ratusan dosen dan mahasiswa mendengar tausiah Muharram dari al Ustadz Dr H Mustafa Umar Lc, MA. Selain dihadiri Ketua Umum Yayasan Lembaga Pendidikan Islam R(YLPI) Riau Dr H Nurman, SSos, MSi, kegiatan yang berlangsung Senin siang (09/09 2019) di Masjid Al Munawwarah Kampus UIR Pekanbaru ini juga diikuti Rektor Prof Dr H Syafrinaldi, SH, MCL, Wakil Rektor I Dr Syafhendry, Wakil Rektor II Ir H Asrol, Wakil Rektor III Ir H Rosyadi, Ketua Dewan Guru Besar Prof Dr H Yusri Munaf, SH, MHum dan Dekan-dekan Fakultas di lingkungan UIR.

Mustafa Umar mengurai tiga golongan orang-orang yang mempusakai Al Qur’an. Ketiga golongan tersebut, menurut ulama ini, adalah pertama, zalimun binafsihi. Yakni orang yang menzalimi diri sendiri karena mengambil hak orang lain untuk dimiliki. Misalnya seseorang yang membeli sebidang tanah, dan tanah itu berbatasan dengan tanah orang lain. Dia tahu tanah sempadan tak pernah atau jarang dilihat pemiliknya. Lalu ketika ia membuat surat, pelan-pelan tanahnya digeser ke kiri atau ke kanan dengan menambah luas dengan cara mengambil tanah orang lain. Orang ini telah menzalimi diri sendiri serta menzalimi orang lain.

Zalim yang paling besar adalah mengambil hak Allah. Mustafa mengambil contoh pada diri Fir’au. Ia mengambil hak Allah dengan mengakui kalau dirinya tuhan. Allah kemudian membenamkan Fir’aun ke dasar laut karena kekufurannya.

Kedua, muqtasid yaitu orang yang mengerjakan semua perintah Allah. Umpamanya riba. Dia tahu riba itu hukumnya haram karenanya dia tidak mau menyimpan uang di bank konvensional. Lalu ia pindahkan simpananya ke bank syariah. Ketiga, tsabikum bil khairat. Orang yang berlomba melakukan banyak kebaikan. Itu lantara ia mendapat kekuatan lebih.

”Jangan anda beramal biasa-biasa saja. Beramalkan secara luar biasa. Orang yang bisa mengerahkan tenaganya untuk memenangkan perlombaan kepada Allah adalah mereka yang berusaha sekuat tenaga melakukan banyak kebaikan,” ungkap Mustafa Umar.

Bersempena dengan 1 Muharram, Mustafa Umar mengajak setiap hamba Allah supaya loyal kepada Allah. Lakukan ibadah tanpa keterpaksaan. Kita hanya tunduk dan patuh semata kepada Allah, ikuti perintahnya dan tinggalkan larangannya. Jadikan moment hijrah, tambah Mustafa, sebagai momentum meningkatkan ketaqwaan kepada Allah. ”Mari kita pusakai Al Qur’an agar 1 Muharram membekas dalam diri kita dan kita jadikan peristiwa tersebut menuju kebaikan hidup tak hanya di dunia juga di akhirat,” ajak Mustafa Umar.

Peringatan 1 Muharram 1441 H ini dilaksanakan oleh Lembaga Dakwah Islam Kampus (LDIK). Usai acara, Sekretaris LDIK Anton Afrizal Chandra, SAg, MSi mengajak civitas akademika mentauladani Rasulullah SAW, dan menjadikan tauladan itu meningkatkan iman dan taqwa. ”Tiga golongan orang-orang yang mempusakai Al Qur’an seperti di urai ustadz Mustafa Umar menurut saya menjadi jembatan bagi kita untuk hijrah. Mari sama-sama kita laksanakan agar kehidupan kita makin hari semakin membaik,” ajak Anton Candra.***(chir/rls)