Tembilahan(SegmenNews.com)- Pemerintah Kabupaten Indragir Hilir di bawah kepemimpinan Bupati H Muhammad Wardan, MP tidak pernah henti hentinya berupaya dalam meningkatkan harga kelapa.
Upaya tersebut adalah, mencanangkan Gerakan Menanam Kelapa diseluruh Kabupaten Indragiri Hilir, Mencanangkan Kabupaten Indragiri Hilir menjadi daerah dengan julukan Negeri Hamparan Kelapa Dunia Mencangankan Salam Kelapa, sehingga menjadi salam yang mendunia untuk kegiatan perkelapaan dan sukses melaksanakan Hari Kelapa Dunia (World Cocounut Day).
Kemudian Bupati Indragiri Hilir menjadi salah satu inisiator terbentuknya Koalisi Kabupaten Penghasil Kelapa, Menjadi Pemateri pada “Kegiatan Diskusi Nasional” tentang Bangkitkan kembali Kejayaan Pulau Kelapa, Kamis, 14 September 2017, di Gedung C Kementerian Pertanian, Jakarta Ditaja oleh Media Perkebunan.
Selain itu memberikan perhatian lebih terhadap sektor perkebunan kelapa dengan programnya yaitu:
1. Rehabilitasi Lahan Perkebunan Serta Perbaikan Infrastruktur Perkebunan Dengan Program 1 (Satu) Excavator 1 (Satu)
2. Peremajaan Tanaman Kelapa Rakyat
3. Penguatan Dukungan Ketersedian Bahan Tanam dan Penggunaan Bibit Unggul Kelapa
4. Pengimplementasian Pengendalian Organisme Pengganggu Tanaman Secara Terpadu
5. Melakukan Inisiasi Program Pembukaan Lahan dan Kebun Tanpa Bakar (Zero Burning)
6. Mengembangkan Sentra Pengolahan dan Pemasaran Produk Turunan Kelapa untuk Mewujudkan Penguatan Nilai Tambah dan Nilai Guna Tanaman Perkebunan Serta Harga yang Wajar
7. Membuat Perda Tentang Tata Niaga Kelapa
8. Membuat Perda Tentang Sistem Resi Gudang
9. Program Desa Maju Inhil Jaya yang Memprioritaskan Pembangunan Infrastruktur Perkebunan Kelapa Rakyat
10. Program Pengembangan dan Pengelolaan Jaringan Irigasi, Rawa dan Jaringan Pengairan Serta Program Pengendalian Banjir
11. Program Badan Usaha Milik Desa yang Mendukung Sektor Perkebunan Kelapa
12. Membentuk Badan Usaha Daerah dengan nama PT. Kelapa Indragiri Hilir Gemilang
Kemudian menjalin kerjasama Memorandum of Understanding (Mou) untuk pengembangan bidang usaha perkelapaan diantaranya bersama:
1. PT Rekadaya Multi Adi Prima Jakarta untuk pengembangan sabut kelapa
2. PT. Cahaya Buana Group. Sentul City jugs utk pengembangan sabut
3. Mou dengan Dirut Bank Riau Kepri untuk pengembangan permodalan terutama untuk Bumdes.
4. Pengembangan tempurung kelapa Perusahaan dari India
Hal tersebut di sampaikan oleh Bupati Wardan saat menghadiri saat menghadiri pembukaan Konfercab Ke-4 PWI Inhil pada Sabtu (05/10/2019) pagi di aula Hotel Inhil Pratama, Tembilahan.
“Upaya itu terus kami lakukan sejak dari periode pertama hingga periode kedua” paparnya.
“Jika periode pertama dulu fokus insfrastruktur dari Desa maka pada periode kedua ini saya berupaya menitik beratkan untuk pengembangan ekonomi dari Desa melalui Badan Usaha Miliki Desa (BUMDes), Untuk itu mohon doa kepada seluruh masyarakat Inhil agar semua cita-cita kita dapat terwujud. Untuk Kejayaan Inhil yang Semakin Maju, Bermarwah, dan Bermartabat,” pungkas Bupati Wardan.***(ibnu)
