Gelar Sidang Senat Terbuka, Ini Harapan Pendiri STKIP Meranti Basiran

Meranti(SegmenNews.com)–Sekolah Tinggi Keguruan Dan Ilmu Pendidikan (STKIP) Kabupaten Kepulauan Meranti Gelar Sidang Senat Terbuka (YUDISIUM) Wisuda Sarjana Angkatan ll pada Program Studi Penjaskes Rek strata 1 (S1) Dan Program Studi Pendidikan Matematika (S1) Di gedung Afifah, Jalan Banglas,Kamis (27/02/2020).

Dalam Sidang Senat Terbuka (Yudisium) STKIP Meranti ini akan di lanjutkan dengan Wisuda pada Pekan depan (Senin, 02 Maret) nanti dengan jumlah 93 (sembilan puluh tiga) Calon Strata 1 (S1). Diantaranya 1.Program Studi Penjaskes Rek 87 (delapan puluh tujuh) calon wisuda, 2.Program Studi Pendidikan Matematika dengan jumlah calon wisuda 6 (enam).

Turut hadir dalam sidang tersebut Pendiri STKIP Meranti Basiran,SE.MM, Bupati Kabupaten Kepulauan Meranti yang diwakili oleh Asisten lll H.Rosdaner,S.Pd, Kabag Kesra Heri Saputra,SH, Peserta Wisuda (Yudisium) dan para tamu undangan.

Dalam sambutannya, Pendiri Sekolah Tinggi Keguruan Dan Ilmu Pendidikan (STKIP) Kabupaten Kepulauan Meranti Basiran,SE.MM mengucapkan terima kasih atas kehadiran dan dukungan pemkab meranti dalam proses pendidikan di STKIP Meranti.

Basiran berharap pemkab meranti bisa betul-betul membantu mahasiswa meranti dalam mendapatkan jenjang yang lebih baik melalui beasiswa atau bantuan lainnya, ia juga menginginkan pemkab meranti jangan tutup mata dalam masalah pendidikan meranti.

“Saya berharap pemkab peduli kepada anak-anak kita untuk mendapatkan pendidikan yang lebih baik, baik dengan cara beasiswa dan bantuan apapun, jangan tutup mata dalam pendidikan meranti,” ungkapnya.

Tidak sampai disitu, basiran juga menjelaskan kepada tamu undangan dan rekan Media yang hadir bahwa dalam proses akademis hingga mencapai titik akhir yaitu wisuda, pihak STKIP Meranti tidak ada jalur istimewa atau memakai bayar uang yang sedang marak di kampus-kampus pada umumnya, semua yang akan di wisudakan pekan depan murni proses akademis dari mahasiswa itu sendiri.

“Terima kasih saya ucapkan atas dukungan pemkab meranti kepada STKIP meranti, dan perlu saya tekankan kepada tamu undangan dan rekan-rekan media, bahwa untuk proses akademis ini hingga wisuda semua dilalui dengan proses yang benar yaitu mengikuti semua aturan akademis,bukan uang yang didahulukan”tambahnya.

“Untuk peserta yudisium, selamat atas perjuangan anda semua, anda sudah menjadi sarjana, perjuangan anda tidak sia-sia, lanjutkan cita-cita anda,” bebernya lagi.

Selanjutnya, ucapan terima kasih Bupati Pemkab Meranti yang diwakili H.Rosdaner,S.Pd atas kehadiran kampus STKIP Meranti yang bisa menciptakan generasi atau menghasilkan mahasiswa yang berkompeten hingga bisa bersaing diluar daerah.

“Terima kasih atas Kehadiran STKIP Meranti yang telah menciptakan anak-anak meranti menjadi mahasiswa yang bisa bersaing diluar daerah”bebernya.

“Tidak perlu gengsi dengan kuliah atau kampus-kampung diluar sana,walaupun kita kuliah didaerah,  yang penting kita sama-sama punya ijazah, yakinlah kita bisa bersaing dengan kampus lainnya,” harapnya lagi.

Secara langsung, mewakili pemerintah meranti Rosdaner menjawab harapan yang disampaikan pendiri STKIP Meranti, Basiran,SE.MM, yang berharap kepedulian pemkab atas nasib anak-anak meranti yang ingin menjajaki pendidikan tinggi, ia menjelaskan bahwa pemkab meranti selama ini sudah melakukan segala upaya untuk membantu anak-anak meranti, salah satunya dari tahun ke tahun pemkab tetap menyisakan anggaran untuk beasiswa bagi mahasiswa meranti yang berprestasi dan kurang mampu.

“Dari dulu kita sudah melalukan upaya membantu beasiswa meranti untuk sekolah diluar, hingga tahun kemaren, dari beasiswa bagi mahasiswa berprestasi dan kurang mampu, mungkin tahun ini akan kita usahakan bisa,” tambahnya.

Acara yang diawali dengan pembacaan Kitab Suci Al-Qur’an hingga pembacaan do’a penutupan telah di ikuti dengan hikmat oleh seluruh peserta Yudisium dan tamu undangan.***(Ags)