Kembali Sidak Pasar, Fakhrizal : Tak Ada Kenaikan yang Signifikan

Kembali Sidak Pasar, Fakhrizal : Tak Ada Kenaikan yang Signifikan

Pelalawan(SegmenNews.com)- Pemerintah Kabupaten Pelalawan melalui Dinas Koperasi UKM dan Perindag kembali melakukan Inspeksi Mendadak (Sidak) pasar di hari ke-4 bulan suci ramadhan 1441 H /2020 M pada Senin, 27 April 2020.

Adapun sasaran titik lokasi Sidak, itu tim melakukan pemantauan di Pasar Baru dan Toko Grosir di Kecamatan Pangkalan Kerinci, Kabupaten Pelalawan, Propinsi Riau.

Tujuan dilakukannya Sidak dan pemantauan ini adalah untuk memastikan apakah harga-harga barang pokok masyarakat (bapokmas) masih dalam kondisi stabil atau ada pergerakan kenaikan yang dapat merugikan masyarakat apalagi dalam pandemi covid-19 saat ini.

“Berdasarkan hasil pemantauan di lapangan, tim menemukan bahwa pada prinsipnya harga bapokmas di pasaran masih stabil dan tidak ada kenaikan yang signifikan,” ungkap Kadis Fahkrizal.

Ditambahkannya, dari kegiatan pemantauan tersebut, prediksi pedagang grosir dalam 2 minggu kedepan, harga gula akan semakin turun. Untuk bawang merah, memang mengalami kenaikan menjadi 50 ribu rupiah disebabkan berkurangkan import dari luar negeri karena wabah pandemi covid-19, kemudian harga bawang putih turun dari 35 ribu menjadi 34 ribu. Sedangkan harga cabe bahkan lebih murah 23 ribu rupiah di bandingkan dari pekanbaru seharga 24 ribu per kilogram.

“Sementara itu untuk harga daging sapi, tetap sebesar 120 ribu per kg. Harga telor perpapan sebesar 42 ribu, minyak goreng curah 12 ribu lalu harga ayam potong berkisar 18 s/d 19 ribu.
Untuk harga gula pasir berkisar 18-19 ribu per kg, sedangkan harga di grosir berkisar 16,5 ribu per kg dan apabila dibeli dengan jumlah lebih banyak maka harganya semakin turun,” beber Fakhrizal.

“Apabila ada kenaikan harga tim langsung mencoba mencari tau apa yang menjadi penyebabnya sehingga dapat dijadikan bahan pertimbangan untuk mengambil keputusan atau mencari solusi dalam mengantisipasinya,” ujarnya menambahkan.

Mantan Kadiskominfo ini, juga menghimbau dan berharap kepada pelaku UKM untuk tetap menjaga kestabilan harga, tidak memanfaatkan situasi wabah covid-19 untuk menaikkan harga sepihak demi kepentingan pribadi, tidak melakukan penimbunan bapokmas sehingga merugikan masyarakat itu sendiri khususnya di kabupaten pelalawan.

“kepada masyarakat ia berpesan agar tetap tenang, tidak gaduh dan tidak cemas serta tidak cepat percaya dengan informasi yang belum jelas kebenarannya dan bersama sama kita berdoa semoga wabah pandemi ini cepat berlalu di negeri seiya sekata,” pungkasnya.***(Riz)